Laksamana Yudo Margono, Panglima TNI di Jakarta mengatakan, pasukan advance untuk membantu korban gempa Turki akan diberangkatkan pada Jumat, 10 Februari 2023. Badan Perlindungan Perbatasan (BNPP).
Hal itu disampaikan Panglima TNI Yudo Margono, Kamis (2/9/2023) dalam rapat Panglima TNI yang digelar di Museum Satria Mandala, Jakarta.
Ia menjelaskan, tim terlebih dahulu akan menginvestigasi situasi dan kebutuhan bantuan korban gempa di Turki. TNI kemudian mengirimkan bantuan yang diperlukan.
“Tim yang akan ke sana nanti akan mengirimkan apa yang diperlukan selanjutnya. Mungkin tim tenaga medis atau tim anjing pendeteksi untuk mencari korban. Itu saja,” kata Yudo.
Dia mengatakan, pemerintah telah menyiapkan banyak bantuan yang dirasa dibutuhkan oleh korban gempa Turki. Namun pemerintah menunggu data dari tim pendahulu untuk fokus pada satu-satunya bantuan yang benar-benar dibutuhkan.
“Tim advance lebih dulu, tapi kami sudah menyiapkan bantuan. Ya, bantuan tenaga medis, yang dibutuhkan di sana. Jadi, kami berharap sejak awal tim forward fokus pada apa yang dibutuhkan di sana.”
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengatakan pemerintah Indonesia akan mengirimkan bantuan ke Turki segera setelah gempa bermagnitudo 7,8. Menurut Jokowi, para menteri kini bersiap membantu Turki menghadapi gempa.
“Ya, bantuan ini sedang disiapkan oleh Menteri Luar Negeri, Menteri Pertahanan, dan Menteri Sosial. Baru disiapkan dan akan segera diberangkatkan,” kata Jokowi di Istana Merdeka, Selasa. (2 Juli 2023).
Jokowi tidak menyebutkan secara pasti kapan bantuan itu akan dikirimkan. Namun Jokowi mengatakan hingga pagi ini pihaknya masih mencari pesawat untuk mengantarkan bantuan tersebut.
“Secepatnya. Kami masih mencari penerbangan pagi ini,” kata Jokowi.
Menurut Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara (KBRI), langkah awal bantuan kemanusiaan Indonesia untuk korban gempa di Turki berlangsung di kota Gaziantep.
“Presiden RI, melalui Menteri Luar Negeri, meminta agar pemerintah Indonesia sebagai sahabat segera mengirimkan bantuan yang diperlukan ke zona gempa Turki. Ini merupakan bantuan kemanusiaan pertama. ASEAN Bentuk logistik negara sedang dalam krisis.
Dubes Iqbal menyerahkan bantuan kepada perwakilan Bulan Sabit Merah Turki (Kizilay) pada Rabu, 8 Februari pukul 13.00 waktu setempat.
Menurut KBRI Ankara, bantuan berupa satu kontainer makanan tiba di kota Gaziantep setelah menempuh perjalanan darat selama 34 jam dari Istanbul, yang dapat ditempuh dalam waktu 11 jam dalam keadaan normal.
“Turki adalah salah satu negara pertama yang hadir saat tsunami Aceh 2004 dan bencana Palu 2018. Begitu pula saat wabah delta COVID-19 2021 merebak, Turki juga memberikan obat-obatan dan ventilator, tapi Indonesia tidak Anda minta, kata Iqbal.
Pembaruan jumlah korban tewas akibat gempa yang melanda Turki dan Suriah pada Senin 6 Februari 2023 terus meningkat dan dilaporkan telah melampaui 15.500 pada Kamis sore (2 September 2023), mengutip NBC.
2.992 kematian dilaporkan di Suriah, dan pejabat Turki menyebutkan jumlah kematian di Suriah mencapai 12.873.
Korban tewas akibat gempa Turki diperkirakan akan terus meningkat.
Gempa bumi yang melanda Turki di dekat perbatasan Suriah adalah yang paling mematikan sejak gempa berkekuatan 9,0 yang melanda Jepang pada tahun 2011, memicu bencana tiga kali lipat yang menewaskan lebih dari 20.000 orang.
Setidaknya tiga orang Amerika termasuk di antara ribuan orang yang tewas di Turki, menurut juru bicara Departemen Luar Negeri untuk negara asal Presiden Joe Biden.
Upaya putus asa untuk menyelamatkan korban berlanjut di Turki dan Suriah, di mana cuaca dingin menghambat kemajuan di beberapa daerah.
Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengakui masalah dengan upaya bantuan setelah mengunjungi daerah yang terkena dampak pada Rabu (8 Februari).
Perang saudara dan jalan rusak memperlambat upaya bantuan di Suriah yang dilanda gempa.