Seorang anak laki-laki berusia 2 tahun diselamatkan dari reruntuhan bangunan di Provinsi Hatay, Turki pada Kamis, 9 Februari 2023.

Petugas penyelamat di Kosovo menyelamatkan seorang anak laki-laki berusia dua tahun dari puing-puing sebuah bangunan di provinsi Hatay, Turki. Seperti dilansir Antara, dua gempa dahsyat yang melanda Turki selatan pada Senin, 6 Februari 2023 menewaskan sekitar 12.870 orang dan melukai 63.000 orang, menurut data resmi yang dirilis pada Kamis (2 September 2023).

Gempa besar, berkekuatan 7,7 dan 7,6 skala Richter, dengan pusat gempa di provinsi Kahramamaras, mempengaruhi lebih dari 13 juta orang di 10 provinsi termasuk Adana, Adiyaman, Diyarbakir, Gaziantep, Hatay, Kilis, Malatya, Osmaniye dan Sanliurfa. . Banyak negara, terutama Suriah dan Lebanon, juga merasakan dampak gempa Turki dalam waktu kurang dari 10 jam.

Anak kembar juga termasuk di antara korban yang tertimpa reruntuhan bangunan yang runtuh pada gempa sebelumnya di Turki. Si kembar bertahan selama 40 jam yang melelahkan di bawah reruntuhan bangunan yang runtuh di Gaziantep, Turki. Si kembar masih hidup saat diselamatkan polisi pada Selasa, 7 Februari 2023.

Mengutip kanal Global Liputan6.com yang dilansir Anadolu Agency, sebuah video yang dirilis kepolisian Turki memperlihatkan dua anak diselamatkan dari bawah reruntuhan bangunan. “Si kembar diselamatkan sekitar 40 jam setelah reruntuhan runtuh di Gaziantep,” kata polisi.

Sebelumnya, hingga 15.000 orang meninggal dunia akibat bencana alam yang terjadi pada Senin, 6 Februari 2023, menurut update terkini korban gempa di Turki dan Suriah.

Gempa berkekuatan 7,8 skala Richter dikatakan telah melanda Turki dan negara tetangga Suriah.

Menurut Al Jazeera, jumlah korban tewas akibat gempa bumi telah meningkat di Turki dan Suriah. Korban tewas kini telah dikonfirmasi mencapai 15.000.

Sekitar 12.000 biksu Turki dan 3.000 biksu Suriah tewas dalam bencana alam besar ini.

Banyak orang Turki memprotes kurangnya perhatian dari pemerintah Turki. Pasalnya, pencarian korban berjalan sangat lamban.

Berkat protes ini, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengangkat suaranya mengakui ketidakmampuannya dalam menangani para korban.

Patut dicatat bahwa pemerintah menunda kunjungannya ke Turki selatan, yang paling parah dilanda gempa.

Menurut Kedutaan Besar Republik Indonesia di Ankara (KBRI), bantuan kemanusiaan pertama Indonesia untuk korban gempa Turki sebelumnya telah tiba di Gaziantep.

“Presiden RI, melalui Menteri Luar Negeri, meminta kepada pemerintah Indonesia, sahabat, untuk segera mengirimkan bantuan yang diperlukan ke zona gempa Turki. Ini merupakan bantuan kemanusiaan yang pertama. ASEAN Bentuk logistik negara telah mencapai ambang bencana. .

Dubes Iqbal menyampaikan dukungan kepada perwakilan Bulan Sabit Merah Turki (Kizilay) pada Rabu (2/8) pukul 13.00 waktu setempat.

Menurut KBRI Ankara, bantuan berupa satu kontainer makanan tiba di kota Gaziantep setelah menempuh perjalanan darat selama 34 jam dari Istanbul, yang dapat ditempuh dalam waktu 11 jam dalam keadaan normal.

“Turki adalah salah satu negara pertama yang hadir saat tsunami Aceh 2004 dan bencana Palu 2018. Begitu pula saat wabah delta COVID-19 2021 merebak, Turki juga memberikan obat-obatan dan ventilator, tapi Indonesia tidak Anda minta, kata Iqbal.

Saat ini, Iqbal terus mempersiapkan bantuan kemanusiaan tahap selanjutnya untuk pemerintah Indonesia melalui koordinasi antara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Luar Negeri.

Dia mengatakan bantuan kemanusiaan akan mencakup pengiriman tim SAR perkotaan tingkat menengah dari Badan SAR Nasional, tim kesehatan dari Kementerian Kesehatan, staf TNI dan Boli dan bantuan lain yang diperlukan, berangkat dalam beberapa hari ke depan. .

By admin